Sabtu, 24 Oktober 2020

Mengenal Penyakit Diabetes

Pengertian Diabetes

 The Silent Killer : Diabetes Mellitus - Harvest Supplement 

Diabetes (diabetes melitus) adalah suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Gula darah sangat vital bagi kesehatan karena merupakan sumber energi yang penting bagi sel-sel dan jaringan.
Penyakit ini dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu: 
-Diabetes tipe 1, di mana sistem daya tahan tubuh menyerang dan menghancurkan sel beta di pankreas yang memproduksi insulin.
-Diabetes tipe 2, di mana sel beta di pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, atau sel-sel tubuh tidak menunjukkan respons terhadap insulin yang diproduksi.
-Diabetes gestasional, yakni diabetes yang terjadi saat kehamilan.
-Diabetes tipe lain, yang dapat timbul akibat kelainan hormon, imunologi, infeksi, atau genetik lainnya
 

Gejala Diabetes

  Inilah Deretan Camilan Sehat Untuk Penderita Diabetes, Gula Darah Bakal  Tetap Terkendali - Tribun cirebon 

Pradiabetes atau diabetes tipe 2 biasanya tidak menunjukkan gejala pada awalnya. Sementara itu, pada diabetes tipe 1, gejala dapat berkembang dengan cepat. Beberapa tanda dan gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah:
- Meningkatnya haus
-Sering buang air kecil
-Rasa lapar yang ekstrem
-Turun berat badan tanpa sebab
-Kelelahan
-Pandangan kabur
-Luka yang lama sembuh
-Sering mengalami infeksi, seperti pada gusi, kulit, vagin

 

Diagnosis Diabetes

diagnosis diabetes  

Diagnosis untuk diabetes dapat ditegakkan dari pemeriksaan kadar gula darah. Seseorang dapat dikatakan mengalami diabetes apabila:

  • Terdapat kadar gula darah puasa lebih dari 126 mg/dL, di mana puasa merupakan kondisi tidak adanya asupan kalori selama minimal 8 jam sebelum pemeriksaan.

  • Terdapat kadar gula darah lebih dari 200 mg/dL setelah dilakukan Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO), di mana seseorang mendapat asupan gula dengan beban glukosa 75 gram.

  • Terdapat kadar gula darah sewaktu lebih dari 200 mg/dL yang disertai dengan keluhan klasik diabetes.

Selain itu, pada seseorang yang sudah didiagnosis menderita diabetes, dapat diperiksa kadar HbA1c setidaknya setiap tiga bulan sekali jika belum mencapai target gula darah, dan setiap 6 bulan sekali untuk mereka dengan kadar gula darah yang sudah stabil.

 

Pengobatan Diabetes

pengobatan diabetes 

 

Dalam penanganan diabetes, para ahli kesehatan menggunakan istilah “5 Pilar” yang mencakup:

  • Edukasi

Edukasi yang dilakukan mencakup pemberian informasi mengenai perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar penderita diabetes merasa termotivasi serta mendapatkan informasi mengenai perilaku hidup sehat.

Informasi tersebut mencakup pemantauan gula darah mandiri, tanda dan gejala dari komplikasi yang dapat timbul, serta cara mengatasinya.

  • Pengaturan pola makan

Terapi ini dapat disesuaikan untuk setiap penderita diabetes, seusai kebutuhan masing-masing. Namun, hal-hal yang perlu ditekankan adalah pentingnya keteraturan dalam pola makan termasuk jadwal makan, jenis makanan, serta jumlahnya.

Bila penderita diabetes berkonsultasi dengan dokter, juga dapat dilakukan perhitungan berat badan ideal, asupan kalori yang disarankan setiap harinya, serta proporsi dari lemak, protein, dan karbohidrat yang dapat dikonsumsi.

  • Olahraga

Penderita diabetes disarankan berolahraga secara teratur, setidaknya 3–4 kali seminggu selama minimal 30 menit.

Selain menjaga kesehatan, olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan dan memperbaiki sensitivitas insulin, sehingga memperbaiki kendali glukosa darah.
Jenis-jenis olahraga yang disarankan adalah aktivitas aerobik seperti berjalan kaki, bersepeda, berlari, maupun berenang.

  • Obat-obatan

Pemberian obat-obatan pada penderita diabetes dapat mencakup obat minum (oral) atau suntik. Untuk diabetes tipe 1, pengobatan dapat berupa insulin yang diberikan melalui suntikan.

Untuk diabetes tipe 2, terdapat beberapa golongan obat oral yang dapat diberikan sesuai indikasi oleh dokter. Namun, pada kasus-kasus tertentu, insulin suntik juga dapat diberikan untuk diabetes tipe 2.

  • Pemantauan gula darah mandiri

Saat ini, banyak tersedia alat pengukur kadar gula darah yang mudah dipakai. Hasil yang didapat umumnya dapat dipercaya bila kalibrasi dari alat dilakukan dengan baik dan pemeriksaan dilakukan sesuai cara yang dianjurkan.

Waktu yang dianjurkan untuk pemantauan gula darah mandiri adalah sesaat sebelum makan, 2 jam setelah makan, menjelang tidur, atau ketika mengalami gejala-gejala tertentu.

 

Pencegahan Diabetes

 Diabetes Melitus: Segala Hal yang Perlu Kita Ketahui dari Penyakit Ini -  KoalaHero.com - Konten Ideal Untuk Pribadi Muda Dinamis

 Sangat penting untuk melakukan pencegahan diabetes jika Anda memiliki faktor risiko diabetes. Misalnya, jika Anda kelebihan berat badan atau mempunyai keluarga dengan riwayat diabetes. Untuk menghindari diabetes, menerapkan pola hidup sehat adalah kunci utama. Konsumsilah makanan sehat dan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, dan jaga berat badan tetap ideal.
 

TERIMAKASIH 💗

SUMBER     : https://www.tribunnews.com/tribunners/2017/08/15/mengenal-penyakit-diabetes-mulai-penyebab-gejala-hingga-cara-mencegahnya

 http://awalbros.com/penyakit-dalam/mengenal-si-diabetes-mellitus/

 

67 komentar:

  1. Terimakasih kak materinya sangat membantu

    BalasHapus
  2. Terimakasih kakk sangat bermanfaat sekali materinya

    BalasHapus
  3. Terimakasih kak, ini sangat membantu

    BalasHapus
  4. materinya bagus banget kak, makasih

    BalasHapus
  5. terimakasih ilmunya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  6. Sangat bermanfaat kak materinya

    BalasHapus
  7. Terimakasih sangat membantu sekali kakak

    BalasHapus
  8. Terima kasih, kak Ana. Materi bagus dan bermanfaat. Semangat. 🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉

    BalasHapus
  9. Teimakasih kak ilmunya Sangat bermanfaat

    BalasHapus
  10. Sangat bermanfaat mbk makasih semangat...

    BalasHapus
  11. Mantap mbk ana materi sangat bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Kaaak Sudah mengunjungi blog saya
      semoga bermanfaat

      Hapus
  12. Terimakasih mbk ilmunya bermanfaat

    BalasHapus
  13. Bagus mbak materinya........makasih mbak

    BalasHapus
  14. Terimakasih kak
    Alat pengontrol gula darah namanya apa ya kak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alat cek gula darah biasa disebut dengan glukometer terdiri dari tiga bagian utama, yaitu alat pengukur, strip pengukurnya, dan jarum suntiknya. Strip pengukur digunakan untuk mengambil sampel darah dari penderita diabetes. Strip pengukur ini hanya bisa dilakukan dalam satu kali pakai, begitu pun juga dengan jarum suntiknya.

      Untuk menggunakannya pun harus hati hati
      semoga bermanfaat

      Hapus
  15. Sangat membantu tuk infonya.. terutama bagi pasien

    BalasHapus
  16. Sangat membantu sekali kak materinya

    BalasHapus
  17. Ilmu yg bermanfaat..... lanjutkan mb..

    BalasHapus
  18. Terimakasih kak, materi bermanfaat sekali

    BalasHapus
  19. Terimakasih ilmunya,sangat membantu..
    Semangat kuliahnya kak

    BalasHapus
  20. Terimaksih Ilmunya Sangat membantu
    Semangat. . .

    BalasHapus
  21. Materinya sangat bagus👍
    Lanjutkan na

    BalasHapus
  22. Bagus mbak ana, tp bisa ditambahi rentang kadar hba1c yang normal atau tidak normal utk pengontrolan penyakit DM ini..

    BalasHapus
  23. Terimakasih Dokter Dedy atas Masukannya
    Bisa untuk Bahan pembahasan materi Selanjutnya🙏

    BalasHapus
  24. Makasih kak Ana ilmunya, semoga menjadi amal jariyah

    BalasHapus
  25. mantaab.. sangat bermanfaat.. trimakasi mba ana ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Banyak Sudah meluangkan waktu berkunjung di blog saya kaka Senior😀

      Hapus
  26. Terimakasih mba ana, ilmunya sangt bermanfaat.

    BalasHapus
  27. Terimakasih mba ana atas informasi yang disampaikan

    BalasHapus
  28. Info yg sangat bagus,
    sdikit bertnya,apa benar dgn kabar yg sering kita dengar diluar,tentang pewarisan silang?makasih mb Anna

    BalasHapus
  29. Faktor genetik dari orang tua bisa memepengaruhi seseorang terkena diabetes.Secara ilmiah setiap inti sel tubuh memiliki materi genetik,jika cacat bisa merugikan bagi tubuh misalnya menimbulkan penyakit diabetes
    Nah untuk materi gen juga ada disel telur jika kalau cacat gen di sel(ibu )bisa menurunkan penyakit ke anak laki laki maupun perempuan.Kalau laki laki(ayah) kan tidak punya sel telur tetapi (ibu )punya sel telur dan ketika cacat itu terjadi dimateri gen disel telur(ibu) bisa turun ke anaknya baik laki laki dan perempuan
    Memang ada pola maternal lain ketika cacatnya ada di sel inti baik laki laki maupun perempuan bisa menerus ke generasi bawahnya
    meskipun begitu jika orang tua diabetes belum tentu anak akan terkena diabetes
    cara mencegahnya dengan mereRapkan pola hidup sehat dengan rumus "cerdik"
    CeK kesehatan rutin minimal 1tahun sekali(Gula darah,kolesterol,asam urat)
    Enyahkan asap rokok
    Rajin aktivitas minimal 30 menit
    Diet seimbang
    Iastirahat yang cukup
    Kelola Stres

    -Salam Sehat-

    BalasHapus
  30. Usia muda apakah bisa terkena diabetes?

    BalasHapus
  31. Bagus, sangat menarik infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Ibu Sudah mengunjungi Blog Saya
      Salam Sehat

      Hapus
  32. Usia Muda busa terkena diabetes mas
    Diabetes tipe 1 yaitu tipe diabetes yang yang lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Namun diabetes tipe 1 juga terkadang bisa menyerang bayi, balita, dan orang dewasa.

    Diabetes tipe 1 terjadi akibat kelainan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh anak merusak atau menghancurkan pankreasnya sendiri, sehingga fungsi pankreas menjadi terganggu.
    Akibatnya, anak yang menderita diabetes tipe 1 hanya menghasilkan sedikit atau bahkan tidak menghasilkan hormon insulin sama sekali. Kondisi ini bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat dan lama kelaamaan merusak organ serta jaringan tubuh.
    Hingga saat ini, penyebab pasti terjadinya diabetes tipe 1 pada anak belum diketahui. Namun, seorang anak bisa rentan terkena diabetes tipe1 apabila ia memiliki faktor risiko berikut:
    Genetik atau keturunan, misalnya memiliki riwayat diabetes tipe 1 dalam keluarga.
    Riwayat infeksi virus.
    Pola makan kurang sehat, misalnya sering mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, misalnya permen, es krim, jus buah kemasan, atau buah kering.

    -Semoga Bermanfaat-

    BalasHapus
  33. makasih kak informasinya sangat membantu

    BalasHapus
  34. Makasih kak informasinya sangat membantu sekali

    BalasHapus
  35. Terimakasih ats info nya sangat beemanfaat

    BalasHapus

Pentingnya Tehnologi Informasi Kesehatan

          Teknologi Informasi Kesehatan ( HIT ) adalah teknologi kesehatan khususnya teknologi informasi yang diterapkan pada kesehatan ...